Siapa yang suka
piknik, cung! Siapa yang butuh liburan, cung! #Saya pun ikut ngacungin tangan,
hehehe.
Ya, bagi
teman-teman yang butuh banget refreshing, tapi enggak punya waktu lebih
dan dana terbatas, tenang! Di Karawang juga banyak loh sebenarnya tempat wisata
yang asyik tanpa membuat kantong kering kerontang.
Mau wisata model
apa saja di Karawang ada! Dari mulai wisata air terjun sekaligus naik-naik ke
puncak gunung, melihat tenangnya danau, atau merasakan vitamin sea alias
laut, sampai menikmati wisata situs sejarah Indonesia, semuanya ada di
Karawang. Lengkap kan?
Nah, kali ini,
saya akan menuliskan dua dari tempat wisata yang sudah saya sebutkan di atas.
Gunung Loji
Gunung
yang satu ini punya curug-curug yang luar biasa indah! Dan Curug Cigentis adalah
satu icon air terjun di Gunung Loji. Sebenarnya masih ada enam curug besar
lagi yang ada di kaki gunung Sanggabuana ini, namun baru curug Cigentis
sajalah, curug paling besar yang boleh dikunjungi. Karena keenam curug besar
lainnya, masih sangat rimba alias belantara pakai banget.
Dari informasi
yang saya dapatkan, untuk sampai di curug Cigentis ini, paling tidak kita harus
berjalan kaki sejauh 2 km, dari pos pembayaran wisata Gn. Sanggabuana dan Curug
Cigentis. Dan kita hanya cukup membayar 5 ribu rupiah untuk bisa masuk ke
kawasan wisata ini. Murah banget kan, sob?
Di ujung sana,
kita akan bertemu dengan pos perhutani, bila sebelumnya nekat offroad sampai
rute ini, maka pos perhutani bisa menjadi temat parkir motor yang kudu
dipatuhi. Karena rute selanjutnya hanyalah jalan setapak. Mending bayar parkir
5 ribu sajalah ya daripada harus naik gunung sambil manggul-manggul motor? Hehehehe.
Di pos perhutani
sana ada banyak pedagang yang menawarkan makanan dan minuman. Sekedar saran,
sebaiknya bawa perlengkapan makanan yang cukup, karena harga makanan yang cepat
saji di atas gunung tentu berbeda dengan harga makanan di dataran biasa. Ditambah,
kita juga masih sangat butuh energi untuk mendaki, jadi pasokan makanan harus
tetap terisi.
Perjalanan ke
Curug Cigentis yang berada di ketinggian 1000 m di atas permukaan laut (dpl)
dan memiliki ketinggian sekitar 25 meter dengan debit air yang dipengaruhi
curah hujan turun di atas kawasan ini, bisa dibilang terjal. Tapi, setelah
sampai di tujuan, semua kelelahan akan sirna begitu melihat tanda kebesaran
Allah melalui air terjun ciamik ini.
Curug Cigentis sumber foto dari sini |
Nah,
untuk teman-teman yang rasa-rasanya tak sanggup menempuh ketinggian Curug
Cigentis, tenang! Ada alternatif Curug Bandung.
Ya,
FYI ya, curug yang namanya seperti kota yang dipimpin Pak Ridwan Kamil ini,
bukan terletak di Bandung. Tapi Curug Bandung ini letaknya di Karawang, ya di
Gunung Loji ini.
Curug
Bandung juga tak kalah cantik dengan wisata air terjun lain. Terletak di Desa
Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten
Karawang, Propinsi Jawa Barat.
Tepatnya, Curug Bandung ini berjarak 43 km dari ibu kota kabupaten Karawang.
Dan
kabar baiknya, curug ini hanya terletak sekitar 25 m di bawah kaki Gunung
Sanggabuana. Curug Bandung ini juga merupakan keajaiban alam dengan rangkain
air terjun dalam satu aliran sungai dengan curug-curug kecil lain. Namun di
antara curug-curug kecil lain, Curug Bandung ini yang terbesar.
Untuk
teman-teman yang ada di luar Karawang atau luar Jawa Barat, bila menggunakan
pesawat tentu harus transit di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta. Dari sana, bisa menuju Karawang,
baik dengan menggunakan kereta, bus ataupun kendaraan pribadi lainnya.
Bila
masuk melalui tol Karawang Barat, itu lebih dekat. Nanti turun di jembatan
Badami, dan melanjutkan jalan ke arah Loji.
Terus melaju sekitar 10 km ke Parakan Badak dan 3,5 km lagi menuju desa Jayanti, saya ulangi ya, Desa Jayanti *hahaha, GeER
banget saya nama saya jadi nama sebuah desa. Hahaha. Eh tapi, kurang lengkap sih, harusnya pake
huruf D di depannya, baru deh jadi nama saya, Djayanti, hehehe. Eh apa sih nih,
koq jadi ngelantur :D*
Pokoknya
jangan lupa sering-sering nanya orang sekitar ya, karena mengandalkan GPS saja
khawatir bermasalah sinyalnya.
Dan yang pasti, pastikan kendaraan safety ya! Jangan
sampai niat kita refreshing malah jadi dorong-dorong kendaraan. Hehehe.
Oke,
dari Desa Jayanti kita perlu menempuh lagi 3 kilometeran, dengan berjalan kaki.
Dan sampailah kita di Curug Bandung. Dan Curug inilah Curug pertama yang
berhasil saya daki, itupun bersama anak-anak MoKa Karawang dan tim, pada tahun 2007. Horeeee!
Sayangnya,
waktu itu belum punya handphone ya, jadi enggak bisa selfie-selfie kayak
sekarang. Hahaha. Sayang bo, tempatnya kece bener. Di Curug ini, kita
benar-benar merasa tenang, damai, nyaman, dan pastinya bikin kita mikir dan
merenungkan kebesaran Allah. Maha suci Allah yang telah menciptakan alam begitu
indah.
Curug Bandung di Karawang Sumber foto dari sini |
Aaah,
saya mupeng pengin ke sana lagi. Mungkin nanti jika putri saya sudah bisa
diajak naik gunung. Sekarang sih my bocil masih berusia satu tahun lima bulan. Hihihi.
Well, Mau ke Curug Cigentis ataupun CurugBandung, pastikan bawa peralatan pribadi dan baju ganti. Karena, setelah tiba
dilokasi, sangat mungkin ingin menceburkan diri di air atau merasakan
sensasi air terjun menyentuh seluruh tubuh.
Oia, pastikan juga
barang-barang yang dibawa aman ya. Dan kalau ingin menikmati suasana wisata ini
lebih tenang, disarankan untuk datang pada hari biasa, bukan pada hari libur,
karena biasanya wisatawan pada hari libur membludak.
Satu lagi, jangan buah sampah sembarangan ya, kalau enggak nemu tong sampah mending bawa pulang lagi saja
sampahnya. Karena sayang dong, masa tempat kece dikotorin? Entar disuruh
tanggung jawab di akhirat, hayo….
Ayo, Cuma ceban
dong loh (5 ribu bayar pos, 5 ribu bayar parkir) untuk bisa menikmati kawasan
wisata kece yang satu ini.
Danau Cipule
Letak Danau Cipule ini ada di tepi Sungai Citarum, Desa Mulyasari Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Danau ini mempunyai lebar sekitar 90 hektar dan kedalaman dari dua sampai dua puluh meter.
Bagi yang sedang patah hati, danau ini bisa jadi destinasi. Tentunya bukan untuk menceburkan diri, ya. Sayang dong, masa depan masih panjang. Masih banyak orang-orang tulus yang mau nerima kita apa adanya, koq. #Loh koq ini jadi khutbah soal galau? :D
Tapi asli, tempat ini memang sangat tenang, sejuk, sehingga bisa dijadikan alternatif untuk relaksasi pikiran.
Dan rekomendasi ke danau ini bukan saja untuk mereka yang sedang galau, danau ini juga bisa jadi alternatif untuk berlibur bersama keluarga.
Tapi asli, tempat ini memang sangat tenang, sejuk, sehingga bisa dijadikan alternatif untuk relaksasi pikiran.
Dan rekomendasi ke danau ini bukan saja untuk mereka yang sedang galau, danau ini juga bisa jadi alternatif untuk berlibur bersama keluarga.
Teman-teman tak perlu khawatir kelaparan di sini, hehehe. Karena di sekitar danau ini terdapat warung-warung sederhana yang menyediakan menu ikan emas bakar dan cobek ikan emas yang ditangkap dari jaring terapung di Danau Cipule. Wuih, asik kan?
Dan uniknya, di tengah danau Cipule ini juga terdapat pulau buatan yang rindang oleh pepohonan. Teman-teman bisa memakai jasa perahu eretan yang tersedia. Cukup memberi tip saja. Dan teman-teman bisa merasakan sensasi Toba-nya Karawang. Seru kan?
Danau yang sederhana ini, mempunyai sejarah tersendiri. Pasalnya, dulu danau ini adalah bekas lokasi galian pasir. Namun akhirnya oleh pemerintah Jawa Barat dimodif jadi tempat wisata air yang menyenangkan. Apalagi danau ini juga pernah menjadi tempat berlangsungnya SEA-GAMES 2011 cabang olahraga dayung.
Taraaa... inilah penampakan Danau Cipule setelah direnovasi.
Danau Cipule Sumber gambar dari sini |
Ada satu pelajaran berharga yang bisa kita petik dari Danau Cipule ini. Bahwasannya, apapun latar belakang kita, sesuram apapun masa lalu kita, kita selalu mempunyai potensi untuk menjadi pribadi yang lebih baik, asalkan kita sabar dan bersungguh-sungguh.
Sebagaimana Cipule. Yang tadinya lokasi terbengkalai, kini justeru menjadi tempat wisata yang aduhai.
Danau Cipule Sumber gambar dari sini |
Untuk
teman-teman yang berada di luar Karawang atau luar Jawa Barat, dan
ingin berkunjung ke sini menggunakan pesawat, sekali lagi tentu mesti
transit di Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta. Karena di
Karawang belum ada bandara. Hehe. Kabarnya sih dulu bakalan ada, tapi
entah ya kapan terjadinya.
Jadi, sudah atur waktunya untuk berkunjung ke tempat wisata murah meriah di Karawang ini kan?
Masih banyak tempat wisata yang tak kalah menariknya di Karawang, insya Allah dalam kesempatan selanjutnya saya tuliskan kembali.
Selamat berwisata di Karawang tercinta. ^^
Sumber info : wisata airterjun mekar buana, seagames
Salam,
Djayanti Nakhla Andonesi