Tahukah Kau, Angel?

Desember 07, 2012

Tulisan ini dipindahkan dari akun wordpress saya.


Tahukah Kau, Angel?*

mungkin kau sudah lupa; bagaimana caranya kita menata
serakan bintang menjadi cindera mata;
tapi aku tidak

mungkin kau sudah lupa;
bagaimana menebak ilalang bergoyang kemana
atau menanti hujan sambil menyeduh kata di beranda;
tapi aku tidak

mungkin kau sudah lupa;
bagaimana hilir mudik kerbau di desa
yang sengaunya kadang membuat kita terbahak, tertawa meski
entah lucunya di mana;
tapi aku tidak

mungkin kau sudah lupa;
bagaimana terharunya aku ketika kau tetap setia,
menantiku menyelesaikan magrib, sebelum petuah Mang Ujang berkoar di Mushola;
tapi aku tidak

mungkin kau sudah lupa;
monopoli, gatrik, galah, loncat karet, bulu tangkis, bola bekel,menjadi warna permainan kita
di sela-sela hari untuk menghibur hidup yang terlalu matematika;
tapi aku tidak

mungkin kau sudah lupa;
bagaimana kita pernah menaruh logika, pada ketiadaan rasa cinta?
menjadi galau jauh sebelum kata
itu menggaung hari ini, hahaha;
tapi aku tidak

mungkin kau sudah lupa;
bentuk buku harian kita, berapa halamannya, di mana ada gundah, bahagia, bahkan kecewa yang tertoreh di sana;
tapi aku tidak

mungkin kau sudah lupa;
bagaimana hari terakhir kita bersama, setelah Gombong menjadi pilihan kota, kau menetap di sana;
tapi aku tidak
mungkin kau sudah lupa;
bagaimana nama Violet, Angel dan Sweety tercipta,
VAS begitu kita menyebutnya;
tapi aku tidak

mungkin kau sudah lupa;
sebagian kisah atau seluruhnya;
tapi aku berusaha tidak melupakannya
dan tahukah kau, Angel?
kini ada Queen-sha, begitu Violet menamakan anaknya
pipinya lunak padat seperti ibunya,
aku dibuat gemas jadinya,
hingga sempat ku tanya,
kira-kira bagaimana rupa anak Angel dan Sweety?
bahkan sebelum ku sempat bertanya ke sana,
ku hanya bisa menduga-duga, sudahkah kau temukan tambatan hati di sana?

*untuk Nur Ayu Sekar Ningsih, semoga kau membaca ini…
aku tak tahu harus menyampaikan rindu untukmu kemana…
semoga kau selalu baik-baik saja,
dimana kau berada
Karawang, 7 Desember 2012,
Djayanti Nakhla Andonesi

You Might Also Like

0 komentar