3 Siasat Agar Tak Lagi Bilang "I Hate Monday"

Januari 17, 2016

Weekend itu memang selalu ditunggu. Apalagi selama lima atau enam hari berturut-turut dengan rutinitas yang padat.
Tentu, ketika weekend usai, kita akan bertemu lagi dengan hari Senin. Yeah :)

Dan biasanya, ada saja keluhan kita saat menghadapi hari senin. Sampai-sampai I Hate Monday, begitu terngiang-ngiang di pikiran kita.

Nah, bagaimana menyiasatinya agar kita bebas dari ucapan " I Hate Monday" ?


1. Tengoklah Ke Samping     


Mengapa harus menengok ke samping, ke kanan kiri, ke sekitar? Karena, ketika kamu membenci hari senin, ada banyak orang di sekitarmu, yang justeru menginginkan pekerjaan atau rutinitas kerjamu.

Bersyukurlah ketika kita bertemu lagi dengan hari senin walau segudang apapun pekerjaan yang menunggu. Karena, ketika dituntut untuk berjibaku dengan pekerjaan, di samping kita, di sekitar kita, justeru masih banyak yang berjibaku mencari pekerjaan.

2. Tengoklah ke bawah


Mengapa harus menengok ke bawah? Ya, karena ketika mengatakan 'I hate monday!' ada banyak 'orang' yang sudah terkubur di bawah sana, yang barangkali menginginkan hidup kembali, karena menyesal telah menyia-nyiakan hari ketika masih di atas bumi.

Maka, bersyukurlah.

3. Jadilah Pekerja Kreatif


Bila memang masih belum bisa menerima hari senin dengan lapang dada, karena tuntutan pekerjaan di sebuah lembaga, entah swasta atau pemerintahan, maka jadilah pekerja kreatif.

Pekerja kreatif? Ya, berhentilah jadi pegawai lalu jadilah pengusaha, pebisnis, atau freelancer, atau apapun itu yang tak tergantung dengan jawal hari kerja yang monoton.

Karena, bagi pekerja kreatif, setiap hari itu sama saja. Bahkan para pekerja kreatif bisa memilih sendiri hari libur dan aktif dengan suka-suka, sesuai bidang masing-masing tentunya.

Tidak usah takut tak kebagian rezeki. Wong sudah diatur Allah, koq. Tinggal kitanya saja yang kudu memaksimalkan ikhtiar. *ini nasehat buat diri sendiri sih sebenarnya :)*

Kalau sudah sanggup menjalankan poin ketiga, maka selamat! Anda sudah sepenuhnya bisa 'mengganti-ganti' hari weekend atau weekday Anda.

Nah, bila belum sanggup memenuhi poin tiga, enggak masalah, tinggal sering-seringlah melakukan poin satu dan dua.

Bagaimana? :)


Sumber gambar: dari sini


Salam,

Djayanti Nakhla Andonesi
@Baiti Jannati


You Might Also Like

2 komentar

  1. setuju semua nih dengan 3 tips kerennya. Bener banget.. kita harus bersyukur ya

    BalasHapus