Flashback anak 80-90an dari kolaborasi film strategis, Srimulat: Hil Yang Mustahal
Desember 13, 2021
Halo guys, mau cerita. Jadi kemarin itu, seluruh anggota keluarga
di rumah, sedang diberi Allah nikmat untuk istirahat total. Dan sempat bilang
juga, alhamdulillah, saya tidak ikutan sakit, jadi bisa ada yang ajag-ijig (basa
sundanya mah) alias kesono kesini untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tapi selang
beberapa waktu, eh saya ikut tumbang. Hiks. Padahal kata pepatah, emak itu
enggak boleh sakit. Walhasil, niat mau nulis tentang sesuatu yang seru dan
membuat kita jadi flashback jadi ketunda, deh.
Flasback apa tuh yang dimaksud?
Nah jadi gini, guys. 6 Desember 2021, dua perusahaan film di
Tanah Air, MNC Pictures dan IDN Pictures, telah mengadakan press conference
untuk film hasil kolaborasi yang cukup strategis mereka dengan judul Srimulat:
Hil Yang Mustahal.
Anak 80-90an tahu dong srimulat itu siapa? Itulah yang saya
maksud membuat kita jadi flasback.
Bagi kaum gen Z yang mungkin belum tahu apa itu srimulat,
sini tak bisikin. Srimulat adalah pelopor seni pertunjukan di Indonesia yang jenisnya berasala dari kesenian tradisional,
seperti Keroncong dan Ludruk.
Namun, pada prosesnya mereka kemudian bertransformasi
menjadi mega bintang di Indonesia pada tahun 80-an dan 90-an, sehingga menghasilkan
puluhan juta penggemar yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Termasuk di
daerah pedesaan tempat saya tinggal kala itu. Yang kalau mau nonton itu, harus ke
tetangga dulu. Karena dulu tuh yang punya televisi itu jarang. Saya termasuk
yang suka nebeng di tv tetangga. Anak jaman now tentu tidak tahu bagaimana
sensasinya jika kita masih ingin nonton tapi yang punya tv udah matikan tv nya.
Hahahaha.
Nah, balik lagi ke kolaborasi. Jadi, Kolaborasi strategis
ini berawal ketika Cuk FK, seorang penulis naskah film komedi terkenal di
Indonesia, mengajak Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures, untuk
menggarap ulang Srimulat menjadi sebuah film yang berjudul Srimulat: Hil Yang
Mustahal. Kita sendiri tahu, bahwa MNC Pictures adalah sebuah rumah Produksi
berbasis pengembangan IP dengan bisnis antara lain production baik itu live
action dan animasi. Adapun content yang dihasilkan MNC PICTURES mencakup film,
beragam program drama seri TV, FTV untuk platform TV, digital dan OTT, film
bioskop dan original content untuk media Free To Air TV, Pay TV, IPTV, OTT dan Media
Sosial. Sebagai content creator drama seri yang selalu mengedepankan konsep
program kreatif, MNC PICTURES mampu memproduksi lebih dari 3.500 jam konten per
tahun.
Mereka kemudian meminta Fajar Nugros, kepala sebuah sebuah
perusahaan film berbasis teknologi yang memiliki visi untuk membawa dampak
positif dan inspirasi bagi masyarakat
yakni IDN Pictures. Dimana beliau telah
menyutradarai sejumlah film. Maka beliau pun menyetujui untuk menjadi sutradara
dari film tersebut.
Bagi yang belum tahu, komedian Srimulat itu sebenarnya
memulai karier mereka di daerah-daerah. Baru diminta untuk tampil di panggung
nasional pada tahun 1981 silam. Tantangannya mereka diharuskan untuk bisa
menyampaikan guyonan mereka dengan Bahasa Indonesia, sesuatu yang nampak
mustahil bagi mereka saat itu. Karena, kan tidak semua mengerti Bahasa daerah
yang dimaksud. Tapi, disitulah poin pentingnya, bahwa kita tidak perlu takut
dengan tantangan. Hadapi saja, maka kita akan menjadi sesuatu yang besar jika
berhasil melewatinya. Andai srimulat tidak berani membawakan guyonan itu dalam Bahasa
nasional, tentulah kita tidak akan mengenal srimulat sebesar sekarang.
Nah, memberi napas baru melalui Srimulat: Hil Yang Mustahal,
MNC Pictures dan IDN Pictures menghadirkan aktor dan aktris muda hingga mereka
yang sudah senior. Karena memang sebagian pemain srimulat yang aslinya, sudah
ada yang meninggal dunia. Namun, dengan adanya penyegaran di film baru ini,
semoga tetap berhasil membuat kita merasakan feel srimulat, comedian Indonesia yang khas itu.
Berikut adalah daftar nama aktor dan aktris yang akan
membintangi film Srimulat: Hil Yang Mustahal:
1. Bio One sebagai Gepeng,
2. Elang El-Gibran sebagai Basuki,
3. Dimas Anggara sebagai Timbul
4. Ibnu Jamil sebagai Tarzan,
5. Rifnu Wikana sebagai Asmuni,
6. Erick Estrada sebagai Tessy,
7. Zulfa Maharani sebagai Nunung
8. Morgan Oey sebagai Paul,
9. Rukman Rosadi sebagai Teguh,
10. Erica Carl sebagai Jujuk,
11. Indah Permatasari sebagai Royani,
12. Naimma Aljufri sebagai Ana, dan
13. Rano Karno sebagai Babeh Makmur
Selain deretan nama aktor dan aktris di atas, tentu saja guyonan
Srimulat akan tetap sering dipakai hingga saat ini menambah optimisme MNC
Pictures dan IDN Pictures akan keberhasilan dari Srimulat: Hil Yang Mustahal.
Karena kedua perusahaan film tersebut bertekad untuk membawa
semangat nasionalisme ke dalam film yang tengah mereka garap dengan
menjadikannya sebagai sumber hiburan yang cocok untuk semua generasi di seluruh
Indonesia. Srimulat: Hil Yang Mustahal juga menegaskan komitmen MNC Pictures
dan IDN Pictures untuk memberi dampak positif, serta menginspirasi masyarakat, terutama
Millennials & Gen Z di negara kita tercinta. Biar milenials dan gen z tahu
sejarah juga, termasuk sejarah comedian di Indonesia.
Lebih lanjut, Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures,
mengatakan: “Srimulat adalah kelompok legendaris yang sudah menjadi panutan dan
sumber inspirasi buat semua pelawak lintas generasi, bahkan komedi generasi
masa kini. Millennial & Gen Z tahu tipe guyonannya, namun tidak tahu secara
pasti siapa itu Srimulat. Film ini juga ingin mengenalkan kembali profil para
pemain Srimulat melalui film Srimulat: Hil Yang Mustahal.”
Sedangkan Winston Utomo, CEO IDN Media, menyampaikan: “Kami
berharap agar wajah-wajah baru di film Srimulat: Hil Yang Mustahal ini dapat
kembali menghidupkan karakter-karakter Srimulat yang legendaris, sekaligus
menginspirasi dan menghibur masyarakat Indonesia, khususnya Millennial dan Gen
Z di seluruh penjuru Indonesia. Sudah waktunya bagi Indonesia untuk tertawa
kembali dengan film bergenre komedi yang dihadirkan oleh MNC Pictures dan IDN
Pictures ini.”
sementara Susanti Dewi, Head of IDN Pictures & Produser
Film Srimulat: “Saya melihat bahwa aktor dan aktris yang terlibat di produksi
film ini begitu antusias dengan apa yang mereka lakukan. Mereka riset, beberapa
juga kirim video screen test secara online karena belum sempat hadir ke
Jakarta. Mereka patut mendapat apresiasi akan hal itu. semangat untuk membawa
kembali nilai-nilai ke-Indonesia-an kita lewat film yang menggarap ulang
Srimulat, grup lawak legendaris di Indonesia. Menjaga persatuan bangsa ini
bukanlah hil yang mustahal.”
Dan Fajar Nugros, Head of IDN Pictures & Sutradara Film
Srimulat, memungkas: “Srimulat mewariskan tawa pada Indonesia, tawa ini akan
kami hidupkan kembali menjadi sebuah film bergenre komedi, yang akan
mengingatkan lagi pada bangsa besar ini, tentang mengapa kita dulu bersatu
menjadi Indonesia tanpa meninggalkan jati diri kita yang terdiri dari berbagai
suku bangsa di negeri ini. Ini saatnya Indonesia kembali tertawa!”