Buah Tin dan Rahasianya

Juli 26, 2018

Ada yang belum tahu buah Tin? Atau ada yang belum pernah dengar kata Tin? Wah, kalau orang muslim pasti pernah mendengar nama itu. Apalagi kalau yang sering membaca Alquran, pasti telinganya tidak asing lagi dengan buah Tin. Karena, buah Tin adalah salah satu buah yang disebutkan secara langsung di dalam QS. At-Tin.

Nah, awalnya saya juga enggak pernah tahu bentuk buahnya kayak gimana.

Sampai pada suatu ketika,
akhir tahun 2015, suami saya membeli pohon Tin. Doi belinya satu, masih kecil banget pohonnya. Harga dan belinya dimana, saya lupa. :D

Tapi seinget saya, sejak beli pohon Tin itu, kita rajin banget koq nyiraminnya. Cuma ya, segitu-segitu aja, perkembangannya enggak pesat.

Mungkin karena masih di taro di pot ya. Maka, tahun 2016, kami pun memindahkan Pohon Tin itu, langsung di tanam ke pekarangan rumah yang alhamdulillah masih seuprit luasnya hehehe.

Sejak dipindahkan langsung ke tanah (enggak di pot lagi), pohonnya pun bertumbuh dengan baik. Bisa jadi karena efek dari akarnya lebih maksimal menyerap sumber air dan makanan ya, di dalam tanah sana. Mungkin si akar sudah bebas bergerak tanpa terbentur pot. Hehehe. Tapi intinya sih, ternyata pohon Tin ini adaptable juga ternyata di iklim tropis seperti Indonesia.

Senang pohon Tin makin tumbuh. Kami pun makin rajin menyiramnya. Sampai ketika muncul buahnya, kami girang. Dan suami saya yang sudah pernah memakannya saat berada di Negara King Abdul Aziz, menjelaskan kalau buah Tin yang ada di tanah asal leluhurnya lebih besar dari buah Tin yang kami miliki di pekarangan rumah ini.

Secara garis besar, buah Tin atau juga kadang ada yang menyebutnya buah Ara, ini terbagi menjadi dua jenis. Tin kering dan Tin basah. Buah Tin kering, 6x lebih banyak kalorinya dibanding buah Tin basah, sebagaimana yang dijelaskan di sini. 

Dari kedua jenis umum tersebut, Tin ada banyak sekali varietasnya. Beberapa varietas di antaranya seperti yang disebutkan di sini

• TIN PURPLE JORDAN


Memiliki kulit berwarna ungu kehitaman membuatnya disebut sebagai purple jordan. Buah tin jenis ini memiliki rasa yang sangat manis. Bentuk daunnya berbeda dari jenis buah tin lainnya, daunnya menjari dengan ruas daun hanya tiga buah, sedangkan pada jenis tin lainnya ada lima. Tanamannya sangat adaptif di Indonesia. Tin purple jordan dapat ditanam dan tumbuh optimal di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi.

• TIN GREEN JORDAN


Buah tin green jordan memiliki karakteristik yang menyerupai tin puprle jordan, hanya, kulit buahnya saja yang berbeda. Kulit buah pada tin green jordan berwarna hijau, layaknya namanya. Memiliki rasa yang juga manis. Banyak diolah menjadi selai, jus, manisan, bahkan juga dikeringkan layaknya anggur menjadi kismis.

• TIN BLUE GIANT


Tin blue giant memiliki warna kulit merah dengan garis kebiruan. Pada setiap buahnya memiliki bobot mencapai 70 sampai 80 gram. Selain memiliki rasa buah yang manis, tin blue giant terkenal dengan pohonnya yang sangat produktif.

• BROWN TURKEY


Tin brown turkey merupakan buah tin dengan warna kulit coklat kehitaman, dengan daging buah yang berwarna merah dengan rasa yang sangat manis. Pohonnya sangat genjah. Ukuran buahnya sedang. Namun, apabila anda ingin menanam pohonnya, sebaiknya tanamlah di daerah yang rendah kadar air maupun curah hujannya. Karena, buah tin jenis brown turkey ini sangat mudah retak bila terkena banyak air.

Sumber info Varietas diambil di sini

Masih banyak lagi sih, bahkan ada sampai 50 an varietasnya, mungkin ada yang mau menambahkan atau menyebutkannya di kolom komentar? Hehehe.

Dari kelima puluhan varietas buah Tin, yang ada di pekarangan rumah kami adalah jenis Tin Green Jordan.

Pohon buah Tin di pekarangan Rumah kami

Bentuknya seperti yang dijelaskan di atas. Warnanya hijau. Bentuknya agak bulat. Mirip buah Loa, kata orang Sunda mah. Daunnya juga unik, mirip daun pepaya atau juga mirip daun jarak. Hanya saja, daun Tin siripnya ada tiga.

Soal rasa, rasanya kayak buah Cerry sih kalau kata saya mah, manis. Tapi jangan coba-coba makan buahnya kalau belum matang, karena pasti puaaahiiiit. #sepahit hidup ketika dikhianati, wkwkwk

Manfaat


Nah, buah yang juga digemari di berbagai belahan dunia ini, ternyata emang memiliki banyak khasiat.

1. Mengurangi kadar kolesterol

Manfaat buah Tin bisa untuk mengurangi kadar kolesterol. Karena di dalam Buah Tin terkandung serat larut yang disebut dengan pektin. Serat larut pektin ini membantu tubuh dalam mengurangi kolesterol di dalam darah. Mengonsumsi buah tin mampu menyapu keluar bola-bola kolesterol dari dalam usus.

2. Mengatasi Diabetes

Kandungan serat di dalam buah Tin ternyata mampu memperlambat penyerapan glukosa yang terjadi pada usus kecil. Keberadaan serat serta karbohidrat mampu mengontrol kadar gula dari dalam darah. Jadi, meskipun rasa buah ara cukup manis, namun buah ini aman bagi para penderita diabetes.

3. Mengatasi Jantung Koroner dan darah tinggi

Buah Tin memiliki kandungan omega-3, omega-6, kalium, magnesium serta fenol yang tidak hanya mampu mengurangi tekanan darah tinggi namun juga menjaga tubuh dari penyakit jantung. Enggak heran juga sih, karena bentuk dalam buah Tin memang nampak seperti bilik jantung. Jadi, sudah semacam kode alam juga kalau buah ini bagus untuk Jantung.

4. Mencegah Osteoporosis

Buah ara memiliki banyak kandungan kalsium yang akan membantu anda dalam mengurangi resiko  pengeroposan tulang atau osteoporosis. Rutin mengonsumsi makanan dengan banyak kandungan kalsium juga membantu anda dalam meningkatkan kesehatan serta kekuatan tulang pada tubuh. Penelitian menyebutkan jika kandungan kalsium dari buah tin lebih banyak dibandingkan dengan kalsium yang diperoleh susu.

Masih banyak lagi, manfaat lainnya dari buah Tin ini, yaitu : mencegah datangnya kanker kolon (usus), mencegah penyakit anemia, mengatasi kelelahan alias rileksasi, mengatasi susah BAB, mengatasi penyakit ambeien, mengatasi gangguan pernapasan, antivirus,  antitumor, mengatasi kanker prostat, bagus untuk wanita pascamenopouse, pembersih kulit alami, peluruh batu ginjal, danlain-lain.

Sumber info manfaat dari sini

Hm, pantas saja Rosulullah juga menganjurkan kita makan buah ini. Masya Allah.

Rahasia 


Beberapa waktu yang lalu, ada teman guru yang datang ke rumah kami. Beliau nampak terkejut melihat pohon Tin kami. Bukan karena beliau baru tahu wujud pohon dan buah Tin, melainkan karena beliau excited melihat lebatnya buah Tin yang ada di pekarangan rumah kami, karena yang punya beliau tidak selebat buah Tin kami.

Beliau pun bertanya, "apa sih rahasianya?"

Nah, sekarang mari kita bahas Rahasia mengapa buah Tin di pekarangan rumah kami jadi lebih subur dan lebat sekarang.

Sebenarnya, sejak dipindahkan dari pot ke pekarangan, sampai muncul buah, buahnya itu cuma nongol satu-dua. Paling banyak, 4-5 biji doang.

Tapi, sejak kita nyiramnya pakai air bekas cucian Greenwash, dan juga sering diberi promol 12 dari HNI HPAI, alhamdulillah buah Tin di pekarangan rumah kami jadi lebat. Bahkan, per-satu daun bisa dibarengi tumbuh 6 buah Tin. Masya Allah.

Buahnya belum matang


Nah, kalau Teman-teman yang mau nyoba kedua produk itu juga bisa langsung klik di sini. Keren sih, kami juga enggak nyesel memakai kedua produk alami nan kece itu.

Anyway, teman-teman udah pernah makan buah Tin ini belum? Atau bahkan tertarik menanamnya di rumah? Kenapa enggak? Ayo, tanam "buah Surga" ini di rumah masing-masing. 😉

Salam,
Djayanti Nakhla Andonesi

You Might Also Like

5 komentar

  1. Aku pernah makan buah tin yg kering mb, MasyaAllah jadi pengen nanam juga huhu

    BalasHapus
  2. Ya ampun pohonnya banyak dan lebat ya aku hanya pernah lihat di kuntum Bogor. Manfaatnya banyak pula

    BalasHapus
  3. Jadi kepingin coba, belum pernah.. Manfaatnya banyak ya kak

    BalasHapus
  4. Pengen nanam sendiri di rumah 😊 kayaknya asyik

    BalasHapus
  5. MasyaAllah..
    Banyak sekali jenis buah tin dan khasiatnya..

    BalasHapus