Penguin VS Gurita [Review Film]

Juni 01, 2016



  Review Film  Penguins Of Madagascar



Nonton film ini, sumpah bikin saya ngakak, merenung sekaligus tertohok. Film animasi yang saya tonton ini menghadirkan kisah petualangan beberapa ekor Penguin.

Sumber gambar dari sini

Dibuka dengan percakapan tak penting namun bermakna dalam dari Skipper dan Richo juga Kowalski saat mereka masih menjadi penguin kategori remaja. Mereka bertiga benar-benar antimainstream. Di saat penguin lain berjalan ikut-ikutan tanpa tahu arah dan tujuan yang jelas, Skipper justeru mempertanyakan esensi dari apa yang mereka lakukan.

Pada episode ini, saya tersentil. Kita ini manusia, seringkali seperti penguin-penguin itu. Ikut-ikutan semata. Padahal, apa yang kita ikuti, tidak jelas arah dan tujuannya apa. Padahal bisa jadi, di ujung sana adalah jurang.

                Saat Skipper dan Kedua CS nya berbincang-bincang tentang apa sebenarnya fungsi dari sayap mereka, dan akhirnya mereka menemukan fungsi lain, tiba-tiba ada sebutir telur yang menabrak mereka. Telur itu terus bergulir sampai jauh. Sampai akhirnya hendak jatuh ke jurang. Namun, tak ada yang peduli dengan telur itu, kecuali Skipper. Akhirnya Skipper mengejar telur itu, untuk menyelamatkannya. Sampai, nyaris saja Skipper jatuh ke jurang. Namun untungnya, Kowalski dan Richo berhasil menolongnya. Meski pada akhirnya, mereka tetap menjatuhkan diri juga untuk menyelamatkan sang telur dari kunyahan predator-predator laut.

Skipper CS menyadarkan saya,
bahwa untuk berbuat baik tak perlu menunggu suara dari orang lain. Keputusan untuk berbuat baik juga tak perlu harus menunggu seribu tahun kemudian. Karena, selalu ada nurani yang memberi kita sinyal, agar kita segera berbuat baik. Karena, hidup hanya sekali.

Setelah melewati adegan unik yang heroik namun juga bikin ngikik, akhirnya sang telur berhasil diselamatkan. Lebih tepatnya, Skipper CS selamat bersama telur. Tak lama, telur pun menetas, dan keluarlah baby penguin yang lucu dan menggemaskan.

“Apakah kalian keluargaku?” tanya baby penguin itu.

Skipper CS menoleh ke belakang. Jauh di sana, di daratan es sana, barangkali keluarga baby itu berada. Namun, kini mereka telah berada di tengah laut, berempat saja. Tak mungkin kembali lagi ke daratan sana yang harus melewati tebing-tebing yang sangat tinggi.

“Tidak. Kami bukan keluargamu.” Jawab Kowalski datar.

“Ya. Tapi kini kami bisa menjadi keluargamu. Atau apapun itu namanya.” Sanggah Skipper bijak.

Akhirnya, mereka bertiga punya anggota baru, yeay. Dan baby itu diberi nama : Private. 

Sumber gambar di sini

Hal yang sangat saya suka dari karakter Skipper adalah, doi sangat optimis. Seperti saat dia bertanya pada kowalski tentang presentase keberlangsungan hidup mereka hidup di tengah laut, yang dijawab begini oleh kowalski : 95 persen kita tenggelam, 5 persen kita selamat dan melanjutkan petualangan.
Dan jawaban Skipper apa? Baik, aku memilih yang 5 persen.

Pantas saja, doi cocok jadi pemimpin ketiga anggotanya.

Mereka pun benar-benar berpetualang. Mereka menamakan diri sebagai Agen Elit. Yang dikepalai oleh Skipper, dengan anggota Kowalski sang Analisator, Richo sang pemakan segala –benar-benar apa aja yang dia makan ya dimakan, termasuk barang-barang, dan anggota terakhir adalah si imut Private.

Semuanya baik-baik saja. Sampai ketika mereka menyelinap ke gudang emas. Bukan untuk mencuri emas, tentu saja, melainkan untuk mengambil ciki yang terbuat dari keju yang ada di mesin di ruang itu, LOL.
Mencuri memang bukan perbuatan yang terpuji, sekalipun itu ciki. Dan itulah petaka yang sebenarnya, kawan.
                Ternyata, di dalam mesin ciki itu, ada seseorang, eh lebih tepatnya, ada seekor makhluk yang mengincar mereka sejak lama. Skipper CS diculik oleh makhluk itu ke tempat persembunyian di dasar laut.
Siapakah gerangan makhluk itu? Dia adalah Dave. Dave! Seekor gurita yang nampak mengenaskan lahir batin.

Skipper CS sama sekali tidak mengenal Dave. Sampai Dave harus menceritakan luka lamanya. Alasan mengapa dia menculik mereka. Alasan mengapa Dave sangat membenci penguin-penguin manis itu.

Dave awalnya adalah bintang di taman rekreasi. Setiap pengunjung selalu memberikan perhatian penuh padanya. Semua orang mencintai Dave. Hingga, suatu ketika, semua orang justeru mencampakkan Dave, karena ada binatang yang lebih manis dan imut untuk disaksikan, yakni penguin-penguin itu.

Dave benar-benar merana. Diover ke sana, ke sini. Namun tak ada satupun yang peduli dengan kehadiran Dave, karena semua mata tertuju pada Penguin!

Dave kesepian. Dave terluka. Dave dibuang. Dan itu semua, Dave rasa gara-gara Penguin!
Maka, Dave pun berniat untuk membalas dendamnya. Bahkan Dave pun sudah menyiapkan segala sesuatunya. Dave akan menembakkan serum medusa yang bisa membuat penguin-penguin itu berubah menjadi monster. Agar semua orang membenci penguin-penguin yang telah merenggut kebahagiaan Dave!

                Skipper CS awalnya berhasil menyelematkan diri. Mereka kabur. Dan sangat fantastik ketika Venesia jadi settingnya. Skipper Cs hampir tertangkap kembali, bila saja agen North Wind terlambat menolongnya. 
Agen North Wind terdiri dari Kucing Besar bernama Classified, Beruang bernama Kopral, Burung Hantu bernama Eva, dan satu lagi saya lupa namanya :D.

Di pesawat Agen NW alias North Wind yang mewah dan canggih, Skipper cs mengacau dengan ke sok tahuan mereka. LOL. Hal itu membuat Classified membius Skipper CS untuk dikirimkan ke Madagaskar.
Namun, namanya juga tokoh gokil. Skipper cs berhasil kabur dari proses pengiriman tersebut. Dan justeru lebih dahulu sampai di Shanghai, destinasi terakhir Dave untuk menculik semua penguin yang ada di muka bumi.

Misi Dave nyaris sempurna terlaksana. Karena, semua penguin termasuk Skipper Cs berhasil ditangkap oleh Dave dan komplotannya.
Dan Dave berhasil menembakkan serum medusa itu seluruh penguin yang ada. kecuali Private. Karena Private berhasil lolos.
Penguin-penguin itu benar-benar menjadi monster yang menjijikkan. Sampai tak ada lagi yang mau mendekatinya. Dave pun gembira. Namun, hatinya semakin kosong.

                Dan ditengah jiwa Dave yang hampa, Private berhasil menyelamatkan penguin-penguin yang berubah jadi monster itu untuk kembali menjadi penguin-penguin manis. Karena, Private mengorbankan dirinya untuk menjadi serum manis. Itu satu-satunya yang bisa dilakukan. Agar yang lain selamat. Dan voila! Setelah harus berjibaku dahulu, akhirnya, Private berhasil menyelamatkan seluruh penguin yang ada. Private berhasil mengembalikan kondisi manis penguin-penguin itu. meskipun Private sendiri yang harus menjadi korban dan berpenampilan tak normal, yakni mempunyai tanduk rusa, sebagai akibatnya.

Dengan sangat bijak, Skipper berkata penuh hormat kepada Private: Kalau ada yang bisa dipelajari dari petualangan ini, maka penampilan itu tak penting, yang penting adalah apa yang telah kamu lakukan.
Dan semua penguin pun menaruh takzim pada Private.

Bagaimana nasib Dave? Dia menjadi gurita kecil yang dimasukkan ke dalam aqurium. Dan pada saat seorang anak manusia menyentuh akuarium itu, Dave mulai berubah menjadi baik. Dia merasa masih ada yang mencintainya. Meski pada akhirnya, ternyata diketahui bahwa anak itu hanya menyukai salju yang ada di dalam aquarium saja.

Satu kekurangan yang ada di film ini adalah, adanya dua kali adegan cium sesama penguin dan antara penguin dengan burung hantu, yang tak pantas untuk ditonton, apalagi bagi anak-anak.

But. Over all. Saya suka ceritanya. Suka endingnya yang bahagia dan episode-episode penuh makna.


Seperti episode bagaimana kita mengalahkan ego. Bahwa tak selalu kita yang paling benar. Bahwa ada saatnya kita mengalah untuk menang.
Pun agar kita solid, tak meninggalkan teman yang sedang kesusahan, tak menyerah walau rencana pertama gagal, maju tak gentar membela yang benar sekalipun itu sulit dan berat. Tapi tak ada yang tak mungkin bila kita berusaha. 

Film ini pun membuat saya tertohok. Lalu saya menertawakan diri saya sendiri. Karena saya pernah, pernah merasa menjadi Dave. Saya tahu apa yang Dave rasakan. Merasa dicampakkan, merasa dibuang, merasa tak ada yang menyayangi saya ketika ada ‘Penguin-Penguin’ itu dalam hidup saya. Tapi ternyata, setelah ditelisik lebih jauh, ini hanya perasaan saya saja. Perasaan negatif yang seharusnya tak boleh saya pelihara.

Dan saya bersyukur. Saya tak pernah segila Dave sampai harus membuat serum medusa segala. Saya bersyukur, saya masih waras hingga tak membuat ‘penguin-penguin’ itu terluka. Saya bersyukur, saya masih berpikir jernih, hingga cukup bagi saya untuk merelakan skenario yang Allah berikan. Dan saya bersyukur, masih diberi kewarasan ini. Alhamdulillah.

Animasi ini mengajarkan saya, untuk membuang jauh-jauh dendam apapun yang ada. Karena dendam adalah racun yang tak berkesudahan. Yang membuat si empunya hati semakin nelangsa dan kosong selamanya. Dendam apalagi membalasnya, tak pernah benar-benar bisa membuat empunya hati puas. Justeru dia malah semakin menggilas tanpa ampun. Dan merugikan diri sendiri.

Film kocak ini juga mencipratkan nilai pada kita. Bahwa cinta, selalu bisa mengalahkan kebencian. Maka, rangkullah mereka yang membencimu dengan cinta. Agar Dave-Dave yang ada di muka bumi ini berkurang.

Sebagaimana Rosul, jauh berabad-abad silam, telah mengajarkan kita, untuk membalas ludah dan cacian dengan suapan penuh kasih sayang.


Juga, animasi ini menyiratkan kita pada satu hal lain. Jangan pernah mencampakkan orang-orang lama di sekitar  kita hanya karena ada orang-orang baru. Dan jangan pernah membandingkan ataupun menyama-nyamakan antara satu dengan yang lain. Karena, everybody is uniqe!


Salam waras, ^_^
Djayanti Nakhla Andonesi
@Pesona Griya Indah

You Might Also Like

5 komentar

  1. oh begini toh jalan ceritanya, hbis tvku ga suport sama filmnya jd ga keluar textnya T_T, jadi ngira-ngira aja jalan ceritanya kayak apa. Iya tuh ada adegan cipokaaaaan huhuhu, slalu kucepetin bagian ini, btw yg burung hantu tu yg mana ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oo, gitu tah mbak.
      Iya, kurang lebih begitu ceritanya, mbak. Seru banget.
      Iya itu pas bagian cium2,walopun cuma dua kali tapi bahaya banget klo ditonton anak -_-

      Burung hantu yg anggota North Wind, mbak. Yg ditaksir sama Kowalski, wkwkwkwkwk.

      Hapus
  2. Balasan
    1. puk puk puk mbak, sini sini ke karawang, nonton sama dj hehehe..

      Hapus